yaudin, gini aja. Siapa yang nunggu cerpen ini hayoooo :v kalo gak ada yang nunggu, gapapa sih :v
bosen ah basa-basi mulu :v langsung aja ini cerpen karya ku dan teman sekelasku. Dafia Risma Rahmawati (mimin :v) dan Dwi Setyo Pawarti (temen mimin :v)
JOURNEY OF OUR CLASS
X TKJ 2 2013/2014
Juli 2013, bulan dimana kami dipertemukan dan
disatukan menjadi satu kelas yang bernama kelas X TKJ 2. Banyak dari kami yang
tak mengenal satu sama lain. Pada saat akhirnya kami bisa mengenal siapa dia
dan siapa mereka. Memang sebelum kami mengenal satu sama lain, kami hanya bisa diam,
malu, tidak nakal dan tidak gaduh saat pelajaran. Tetapi setelah kami mengenal
satu sama lain, WOW! Ternyata itulah dia, dia, dan dia. Dia yang suka gaduh,
dia yang suka memancing amarah orang lain, dan dia yang suka membuat kami
tertawa. Itulah kami semua, X TKJ 2.
Ramai riuh
menggelegar menghiasi ruang kelas kami tiap hari. Tidak hanya anak laki-laki
saja yang gaduh. Anak perempuan pun tak mau kalah, bahkan kami menang. Meski
kadang kami tidak akur, tetapi kami tetaplah siswa TKJ 2. Susah senang, suka
duka kami lalui bersama. Walaupun ada juga yang tak melaluinya sih…
Perasaan
sebal kadang muncul diantara kami. Tak hanya perempuan yang bisa sebal dengan
keegoisan ini, laki-laki pun juga ada. “Aneh juga ya…” mungkin itu yang ada di
benak kalian. Jika itu tidak ada di benak kalian, terserah lah. Masalah itu
tidak apa lah, cuma masalah biasa… eaaaa
Kami
itu keluarga, yang nggak mau disebut keluarga sorry ya kami gak maksa :v . Kami
juga teman, tapi memang itulah nyatanya. Kami sahabat, tertentu saja sih, ada
yang kacang ada yang kulit. Kadang lupa mana kacangnya mana kulitnya… Dan tentu
saja kami musuh…eeettt salah… kami bukan musuh, hanya saja kami sering
bermusuhan.
Kami
akui kami berbeda… “Ya jelas lah..” mungkin itulah yang ada di benak kalian.
Kami berasal dari sekolah yang berada di dekat kota maupun hanya di seberang jalan.
Itulah yang membuat pergaulan dan tingkah laku kami berbeda. Tetapi ketika kami
sudah bersama, mau tidak mau kami harus saling menghormati kawan kami. Bahkan
ada teman kami yang mungkin aneh jika berbicara. Kami sebenarnya juga tidak
tega mentertawakannya. Tapi apalah yang terjadi, Nasi telah menjadi bubur,
tinggal kami tambahin kerupuk saja biar nikmat itulah ibaratnya. Kata orang
jangan menahan tawa, nanti malah jadi acara TV :v
Ada
juga kawan kami yang tukang makan, jajan di kantin, tukang molor, dan tukang
apel kamar mandi tiap pergantian jam pelajaran. Bahkan ada juga yang sekedar
mampir kantin saat perjalanan jauh dari kamar mandi ke ruang kelas untuk
melepas penat dan menyegarkan dahaga. Mungkin kami pun juga termasuk di
kategori siswa itu.
Kami jadi
teringat kejadian kurang dari 1 tahun yang lalu. Hanya karena menelan sesendok
nasi goreng milik kawan kami. Kami pun disuruh ibu guru membayar denda. Kami
melakukan itu secara kompak, tanpa ada yang sirik dan begitulah. Tapi apadaya
mulut lelaki ternyata juga bisa seperti buaya. Karena kebuayaan mulut lelaki
itulah kami di denda. Jika tidak, kami pun kenyang. Tak apalah kami ikhlaskan
denda itu. Kalian pasti tau lah apa makna kejadian itu, kalian kan cerdas..
eaaaaaa.
Kami juga
kadang kompak dalam hal yang buruk, tapi tak seburuk tawa kalian :v . walaupun
kami tau itu tak sepantasnya dilakukan. Bujuk rayu setan pun menyelinap di otak
kami. Hingga kami sekelas tidak masuk pramuka, kecuali anak yang doyan pramuka
itu tuh… Sebenarnya kami tau apa hukuman yang akan menimpa kami jika berbuat
hal itu. Cukup berat, namun karena sekelas sepakat, hukuman itu pun kami anggap
tidak berarti, karena kami lakukan bersama-sama. Tapi Alhamdulillah ya berkat
do’a do’a para makhluk makhluk nakal ini, hukuman paling berat tidak kami
terima di kelas 11. Namun ada juga yang kena hukuman bersih-bersih masjid dan
menyanyi lagu Indonesia Raya di ruang guru. Cukup memalukan, tetapi kami memang
pantas dihukum dan anggap saja sedekah.
Tidak
hanya itu, ada kawan kami yang berselisih. Biasa lah ABG Labil… Yang punya
masalah dua orang yang ikut campur sekampung, Dikira mau arisan karang taruna
kali ya..wkwkwk.. Pasti kalian tau lah gara-gara apa ABG itu berselisih, kalo
nggak cowok, ya status facebook.
Kami skip
aja lah masalah itu, males nyeritainnya. Intinya ya itu, kami dapat pelajaran
berharga lagi “JANGAN MARAH DI SOSIAL MEDIA”
Eh lah
ternyata, nasi sudah menjadi bubur, udah ditambahin kerupuk, tambahin sambel
goreng aja biar maknyus kata pak Bondan……..
“dan
terjadi lagi….”
Eee malah
nyanyi…
Nggak kok
Cuma cek suara :D . Kejadian itu terulang lagi di kelas 11. Gak masalah sih……
Tapi yang nyebelin tuh kenapa harus sama anak kelas sebelah, Mbok ya sama yang
laki-laki aja wkwkwkwk… Walaupun masalah kecil tapi nyangkut sama anak beda
kelas kan gimana gitu rasanya. Mungkin ditambah ayam goreng lebih
maknyus..wkwkwk..
“dan
terjadi lagi…”
Eee malah
nyanyi lagi…
Nggak cek
suara kok, tapi lagi pengen nyanyi aja, barangkali ada yang mau buatin album :v
. Kebuayaan mulut lelaki terulang kembali… ¾ siswa perempuan tidak
diperbolehkan masuk lab karena lelaki itu. Lelaki yang sama! Dia membohongi
kami secara sengaja atau tidak kami tak tau. “tidak sengaja, ra sengojo, aku ra
ngerti tenan yo…” mungkin itu yang akan dikatakannya. Kami ikhlas dibohonginya
walaupun diantara kami ada yang belum ikhlas.
Bukan
karena kami disuruh duduk diluar lab saja, tapi kami was was jika nilai sikap kami
dikurangi dan dianggap membolos pelajaran. Dan tentu saja tertinggal materi!
Sebenarnya kami juga tidak mau dibohongi, tapi mimik lelaki itu sangat
meyakinkan hingga kami bisa ditipu. Untung saja lelaki itu juga diluar bersama
kami…hahahaha.. Tetap saja itu kejadian tak bisa kami lupakan.
Cinlok
juga terjadi di kelas kami. Walaupun hanya sebuah ejekan tetapi ada juga kawan kami
yang sampai berpacaran karena ejekan kami itu. Banyak hal yang mereka lalui
ketika akan berpacaran, mulai masalah mau nunggu kuliah dulu lah, nunggu ke
Amerika dulu lah, ini lah itu lah. Namanya juga ABG labil, mau ini itu intinya
ya tetep jadian juga. Mana yang jadi mak comblang se gunung, yang di curhatin
se kampung, yang tau cuma se jagung..wkwkwkwk. Sakitnya tuh disini, Bung,
disini nih *nunjuk hati*
Kalian
pasti tau lah siapa mereka. Mereka berdua adalah Listya dan Arbiyan. Dua sejoli
yang kami maksud dari tadi…wkwkwk.. Pasangan paling serasi di dunia ini, namun
itu hanyalah anggapan mereka berdua. Tetapi anggapan kami, mereka hanya paling
serasi di kelas kami, tidak di sekolah kami. Buktinya mereka tidak menang di
lomba keserasian Kartini-Kartono pada 21 April yang lalu.
Cinlok tak
hanya melanda hati Listya dan Arbiyan saja, kalau hanya mereka berdua,
bisa-bisa ke GR an. Lambat laun ada-ada juga kawan yang kami ejek bahwa mereka
telah berpacaran
Mereka-mereka
itu adalah Harum dengan Taufik yang sering kami sebut Topik Petang, Wahyu Laras
alias Kak Ciprut dengan Ikhsan alias Kak Ican, Laras Ayu alias Jupe dengan
Nofal alias Nopel, Isnaini dengan Satria, Vixion dengan CBR, weh salah ternyata
Merk motor yang kami sebut…wkwkwkwk. Dan skandal paling heboh yaitu Cinta
Segitiga Antara seorang lelaki berkacamata yang diperebutkan oleh 2 orang
wanita yaitu Wuri dan Fika alias Cioge. Bahkan akhir-akhir ini ada skandal
paling hot di kelas kami. Skandal percintaan antara murid baru alias Deni
dengan si Asri alias Kempros. Mereka berdua saling menyebut nama satu sama lain
pada saat kapanpun dan dimanapun. Tapi sayangnya si murid baru berkhianat
kepada Asri, karena ternyata ia sudah mempunyai pacar. Skandal-skandal ejekan
itu pun hanya untuk hiburan semata bagi kami. Jika ada kesamaan tempat, nama
dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan banyak unsur kesengajaan.
Skandal
dan semua kejadian kejadian tak terlupakan itu tak hanya terjadi di satu
tempat. Dalam dua Semester, alias 1 tahun, alias 48 minggu, alias 365 hari, alias
8760 jam, alias 525.600 menit, alias 31.536.000 detik, kami berpindah ruang
kelas selama 3 kali. Cukup menyedihkan, kami hampir seperti pedagang kaki lima
yang tak selamanya menetap di satu ruang kelas. Mulai dari ruang kelas yang pas
pas an dengan ubin jadul dan atap bocor, kemudian pindah ke kelas yang agak
bagus, dan kemudian sampai pada ruang kelas gedung baru yang diberi tralis bak
jeruji tahanan. Kami tetap menerima ruang kelas yang ada, yang penting kami
tetap bersama. Dan akhirnya pun menetap pada ruang kelas gedung baru sampai kami
dinyatakan naik ke kelas 11.
Dan
ternyata, saat kami sudah mulai belajar di kelas 11, kami mendapatkan kelas
yang terpisah jauh dengan jurusan kami. Bahkan dengan lab pun juga jauh. Kami
lelah berada di ruang kelas yang dekat dengan jurusan lain. Kami juga capek
menentang pembicaraan bahwa kami sering disebut kelas Farmasi. Tapi kami tetap
akan belajar dimanapun kami ditempatkan, asalkan dekat kantin.
Lambat
laun guru-guru mengatakan bahwa kelas 10 dan kelas 11 menggunakan Kurikulum
baru yaitu Kurikulum 2013 besutan pak Mentri Pendidikan Mohammad Nuh. Kami
lantas kaget, karena di internet beredar kabar bahwa kurikulum 2013
melaksanakan Ujian Nasional pada kelas 11. Betapa kami tidak sedih?! Bukankah
kelas 11 biasa disebut dengan masa masa paling nakal dan membahagian dalam
jenjang SMK ini? Dengan adanya kurikulum 2013 ini mungkin kami tidak merasakan
masa bahagia itu. Kami juga lelah dijadikan kelinci percobaan oleh pemerintah
di bidang pendidikan. Pada waktu kami kelas 9, Ujian Nasional kami menggunakan
20 paket soal yang berbeda untuk pertama kalinya di Indonesia. Sebenarnya kami
tidak apa apa dengan kebijakan tersebut. Mungkin kalian kira kami tidak bisa
“Nirun”. Bukan! Kebijakan itu malah membuat mental kami menjadi agak down pada
saat akan dilaksanakannya Ujian Nasional. Namun Alhamdulillah, kami bisa
melewati Ujian Nasional itu.
Lantas
kami juga takut jika Ujian Nasional versi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada
kelas 11. Kami dijadikan kelinci percobaan kedua kalinya. Dan Praktek Kerja
Lapangan atau PKL pun rumornya dilaksanakan pada kelas 12. Mungkin yang
dibayangkan jika setelah Ujian Nasional berhasil maka akan lulus. Tetapi jika
Ujian Nasional kelas 11, lalu buat apa kami melanjutkan sekolah di kelas 12?
Bukankah kami sudah lulus? Kami semakin dibuat bingung, seolah olah itu adalah
Dokumen Negara – Sangat Rahasia. Bak kata yang tertulis di map coklat soal
Ujian! Beberapa guru, kami tanya soal
Ujian Nasional tersebut. Tetapi hampir semua mengatakan bahwa “itu adalah
kebijakan pemerintah, kami belum tau”
Ada juga
guru yang mengatakan “Jika Ujian Nasional dilaksanakan pada kelas 11, mungkin
materi yang diujikan lebih sedikit” Itu yang sedikit mendongkrak semangat kami.
Tapi kami tetap belajar dan menunggu kebijakan pemerintah yang misterius itu.
Setelah
kami menjalani kurikulum ini dalam waktu kurang lebih 3 bulan, kami merasa
Kurikulum seperti ini memberatkan kantong para siswa. Setiap hari ada saja
tugas dari bapak ibu guru. Yang harus di print, di jilid, di cari di internet,
berkunjung di suatu tempat, beli ini, beli itu, beli anu dsb. Alhamdulillah
sudah ada Wi-Fi yang disediakan sekolah, walaupun diantara banyak Wi-Fi yang
tersebar di sekolahan, hanya beberapa saja yang bisa digunakan dengan koneksi
pas pas an. Lantas itu semua tak bisa membantu semua siswa. Ada siswa yang
tidak mempunyai laptop maupun smartphone yang bisa mengakses Wi-Fi itu.
Otomatis pergi ke warnet dan tentu saja harus keluar uang.
Kami juga
merasa agak capek menghadapi Kurikulum 2013 ini, pulang lebih sore dan tentu
saja makin sulit untuk mendapatkan angkutan umum untuk pulang. Pulang sore,
sampai rumah mengerjakan tugas sampai malam dan kembali bersekolah di esok
hari. Seakan itu makanan kami sehari-hari.
Kami tak
akan patah semangat menghadapi Kurikulum 2013 ini dan rencana sekolah ke
depannya. Asalkan kami berusaha giat dan lebih giat lagi untuk sabar. Karena
mau tidak mau kami hanya murid yang hanya bisa menjalankan amanat dari bapak
atau ibu guru. Kami harus tetap memperjuangkan cita-cita kami. Menjaga dan
menjalankan visi dan misi sekolah. Tetap semangat, giat belajar, makin bersabar
dan terus berkarya.
Salam
Penulis: Dafia Risma Rahmawati dan
Dwi Setyo Pawarti
That's all.. Kurangnya mohon maaf, lebihnya ambil saja. Cukup sekian cerpen kami, apabila ada kritik dan saran tinggal tulis aja di komentar :D
See you next time..
Byeee~~
Mungkin ada yg kesindir itu nanti :v
BalasHapusUdah pasti lah :v
Hapuswah keren nih, jangan lupa komen dan follow backnya di ronalsf.blogspot.com
BalasHapus